Genap satu tahun (itungan kasar aja sih) saya belajar fotografi landscape , buat yang belum tau apa itu fotografi landscape ni saya kasih sedikit penjelasannya. Fotografi landscape secara sederhana adalah fotografi memotret pemandangan alam namun bisa juga dikombinasikan dengan manusia, hewan dan yang lainnya tapi tetap yang menjadi fokus utamanya adalah alam.
Buat ngehasilin foto landscape yang keren banyak banget faktor yang harus diperhatikan. Dari mulai waktu memotret , teknik memotret & pastinya alat yang digunakan. Buat ngehasilin foto yang keren ngak cuma dibutuhin gear (kamera) yang mumpuni namanya fotografer pasti punya kamera donk , yah minimalnya kamera dgn lensa bawaan (kit).
Diperluin juga tambahan alat lain yang bisa ngebantu buat ngehasilin foto yang baik. Coz waktu memotret landscape kita bakal berhadapan sama dahsyatnya alam #yaileh. Filter jadi salah satu perangkat wajib yang harus pertama ada , hehehe sebelum punya lensa ultrawide yang lumayan mahal. Nih saya kasih sedikit penjelasannya yaaa
Filter CPL (Circular Polarizer)
Filter polarizer / CPL (circular polarizer) adalah filter yang agak membingungkan fotografer pemula karena hanya akan menimbulkan efek tertentu jika arah cahaya sesuai dengan posisi kamera, dan juga posisi putaran filter. Jadi seringkali saat memotret dengan filter polarizer, tidak ada bedanya dengan memotret tanpa filter. Kunci suksesnya adalah kita harus mengetahui kapan mengunakan dan tidak mengunakan filter ini.
Filter CPL bertujuan untuk mengurangi pantulan dan meningkatkan saturasi warna. Sederhananya filter ini dapat membuat langit menjadi lebih biru tanpa editing, dan menghilangkan pantulan pada air dan kaca sehingga kita dapat melihat dasar danau/laut atau pemandangan dibalik kaca dengan jernih. Penggunaannya paling efektif jika cahaya menyinari subjek foto dari sisi kiri atau kanan. Dengan kata lain arah cahaya tegak lurus 90 derajat dari posisi kamera.
Filter GND (Gradual Neutral Density)
Filter ini berfungsi mengurangi cahaya yang masuk tapi bergradasi sampai setengah dari lensa. Biasa digunakan untuk foto pemandangan, untuk menyeimbangkan warna langit dengan permukaan bumi. Filter GND memiliki keunikan sendiri yaitu filter ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu terdapat sebagian yang gelap dan sebagian terang (normal).
Filter GND juga sangat cocok digunakan untuk fotografi landscape dengan yang memiliki perbedaan tingkat kecerahan subjek seperti terbitnya matahari(sunrise) ataupun tenggelamnya matahari(sunset) karena fungsi dari filter GND adalah untuk menyeimbangkan intensitas cahaya. Sering ngerasa kan klo ngejar foreground yang cerah, efeknya background jadi terlalu cerah nah disinilah fungsi Filter GND.
Filter ND (Neutral Density)
ND singkatan dari Neutral Density berfungsi untuk menurunkan kadar cahaya yang terlalu terang yang ada diluar ruangan. Filter ini umumnya berwana gelap (hitam) dengan menggunakan filter ini kita tidak repot-repot untuk mengatur apeture/diafragmanya karena penggunaan filter ini sudah otomatis mengurangi f-stop dari 1-stop sampai n-stop & biasanya dipake buat foto long exposure.
Sekian aja yaa , postingannya klo merasa kurang informasinya bisa kok googling ke situs lain….
Thank You ….. Have A Nice Day
Source :
http://www.infotografi.tk/2015/10/kegunaan-dan-jenis-filter-kamera.html
http://wiranurmansyah.com/gradual-nd-untuk-foto-landscape
kerjaanrimba.wordpress.com 